Pengertian
Lisosom
Lisosom berasal dari kata lyso = pencernaan dan
soma = tubuh. Pengertian lisosom ini sendiri ialah kantong yang
berbentuk agak bulat dikelilingi membran tunggal yang digunakan sel untuk
mencerna makromolekul. Sebenarnya banyak pengertian yang dikemukakan mengenai
lisosom, yang di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Lisosom adalah tempat pencernaan
intrasel dan pergantian komponen intrasel.
2. Lisosom adalah kantung terbungkus
membran yang mengandung enzim-enzim hidrolitik kuat yang mampu mencerna dan,
dengan demikian menyingkirkan berbagai sisa sel dan benda asing yang tidak
diinginkan, seperti bakteri yang masuk ke dalam sel.
3. Lisosom adalah satu dari benda kecil
yang terdapat dalam berbagai jenis sel, mengandung berbagai enzim hidrolitik
dan secara normal berperanan pada proses pencernaan intrasel terbatas.
4. Lisosom adalah organel yang
mengandung enzim pencernaan, dan lain-lain.
Dari keempat pengertian yang telah dikemukakan di atas, maka dapat ditarik suatu persamaan, bahwa di dalam lisosom terdapat enzim hidrolitik dan berfungsi untuk pencernaan intra sel.
Dari keempat pengertian yang telah dikemukakan di atas, maka dapat ditarik suatu persamaan, bahwa di dalam lisosom terdapat enzim hidrolitik dan berfungsi untuk pencernaan intra sel.
Lisosom merupakan organel yang
bentuknya tidak uniform antara satu samalainnya, cenderung bervariasi
bergantung pada isi yang dicerna oleh lisosom tersebut. Namun pada umumnya
lisosom memiliki bentuk yang hampir bulat, dengan garis tengah berada pada
kisaran 0.05 sampai 1.2 μm.Rata-rata sebuah sel memiliki sekitar tiga ratus
lisosom, yang tersebar merata di seluruh sel.
Struktur Lisosom
Lisosom adalah organel sel berupa kantong terikat membran yang berisi enzim hidrolitik yang berguna untuk
mengontrol pencernaan intraseluler pada berbagai keadaan.
Seperti
halnya, RE, aparatus Golgi, lisosom juga tersusun dari membran seperti halnya
membran sel, tetapi hanya terdiri atas satu lapis sel saja. Hasil pengamatan
melaui mikroskop elektron menunjukkan bahwa bentuk dan ukuran lisosom sangat
bervariasi. Meski demikian lisosom tetap dapat diidentifikasi sebagai salah
satu organela sel. Lisosom ditinjau dari segi fisiologis terdiri dari dua
kategori yaitu lisosom primer yang hanya berisi enzim-enzim hidrolase dan
lisosom sekunder yang selain berisi
enzim hidrolase juga terdapat substrat yang dapat dicerna.
Pada
tumbuhan organel ini lebih dikenal sebagai vakuola, yang selain untuk mencerna,
mempunyai fungsi menyimpan senyawa organik yang dihasilkan tanaman.
Fungsi Lisosom
Fungsi utama lisosom adalah untuk
pencernaan intra sel. Materi yang dicerna oleh lisosom dapat berasal dari luar
sel atau dari dalam sel itu sendiri. Pencernaan intra sel selalu terjadi di
dalam lisosom, enzim, hidorolitik tidak pernah keluar dari dalam lisosom
sehinggan pencernaan berlangsung optimal. Akan tetapi, jika membran lisosom
pecah, maka enzim hidrolitik pada lisosom akan keluar dan mencerna sel itu
sendiri,selain itu perombakan organel sel yang telah tua ,proses metamoifosis
pada katak, misalnya menyusutnya ekor pada berudu karena dicerna oleh enzim
katepsin di dalam lisosom..pemulihan ukuran uterus setelah kehamilan, proses
fertiliasi, dimana bagian kepala sperma yang dinamakan akrosom,mengandung enzim
hialuronidase untuk mencerna zona pelusida pada sel telur.
Secara umum lisosom berfungsi dalam
proses :
1.
Endositosis
Endositosis ialah pemasukan makromolekul dari luar sel ke
dalam sel melalui mekanisme endositosis, yang kemudian materi-materi ini akan
dibawa ke vesikel kecil dan tidak beraturan, yang disebut endosom awal.
Beberapa materi tersebut dipilah dan ada yang digunakan kembali (dibuang ke
sitoplasma), yang tidak dibawa ke endosom lanjut. Di endosom lanjut, materi
tersebut bertemu pertama kali dengan enzim hidrolitik. Di dalam endosom awal,
pH sekitar 6. Terjadi penurunan pH (5) pada endosom lanjut sehingga terjadi
pematangan dan membentuk lisosom.
2. Autofagi
Proses autofagi digunakan untuk pembuangan dan degradasi
bagian sel sendiri, seperti organel yang tidak berfungsi lagi. Mula-mula,
bagian dari retikulum endoplasma kasar menyelubungi organel dan membentuk
autofagosom. Setelah itu, autofagosom berfusi dengan enzim hidrolitik dari trans
Golgi dan berkembang menjadi
lisosom (atau endosom lanjut). Proses ini berguna pada sel hati, transformasi berudu menjadi katak, dan embrio manusia.
3. Fagositosis
Fagositosis merupakan proses pemasukan partikel berukuran
besar dan mikroorganisme seperti bakteri dan virus ke dalam sel. Pertama, membran akan
membungkus partikel atau mikroorganisme dan membentuk fagosom. Kemudian,
fagosom akan berfusi dengan enzim hidrolitik dari trans Golgi dan
berkembang menjadi
lisosom (endosom lanjut).
3 steps to make money from online gambling
BalasHapus· 3 min1.Head to your preferred online casino or fire up the app for Android or iOS2.Look 바카라 for casino games งานออนไลน์ by entering the appropriate game id on febcasino the search bar in the top right corner